22 Februari 2009

Confoederatio Helvetica



Desir angin menghembuskan pula rinduku

Terasa hati ingin berbagi

Ada cinta dalam setiap sejuknya

Tapi terasa, takkan sampai padanya



Di hijau Alpen menghembus pula harumnya

Di sela jari-jemari cemara

Ada dahan ditingkap merapuh

Tapi terus saja, menderai sampai jauh



Sepi-menyepi, malam kian hampa

Semoga do’a untukmu tiba

Hidupku kian jauh dari hidupnya

Jadi kita mesti satukan takdir nantinya



-Buat Lie, di Alpen

Kubuatkan sebuah rumah, terpencil ditepi sebuah danau di dataran tinggi. Danau itu tentunya akan tampak kebiru-biruan, dengan gunung gemunung yang ungu di kejauhan dan setiap hari kita akan makan ikan. Kita akan hidup berdua saja, hanya berdua, tiada lain selain berdua selama sisa hidup kita karena tidak akan banyak lagi waktu tersisa. Setiap hari aku akan memakai sarung dan kau akan berkain kebaya

—tidakkah memang indah membayangkan diri hidup bersama dengan seseorang yang benar-benar kita cintai sepenuhnya, dan tiada lain selain dia?

Aku sering terpana menyadari betapa dunia dan segala urusannya menjadi tidak terlalu penting selama kita mendapatkan cinta. (Seno Gumira Ajidarma)




1 komentar:

  1. wah, jadi kesandung, hehe....
    bentar Lie pasti pulang koq. makasih, dah dibuatkan rumah. apa untuk kita (saja)?
    haha...
    puitis ih.

    BalasHapus

Tulisan terbaru Blog saya lainnya

  • Hasil Lengkap Piala Oscar - Academy Awards 2009 Slumdog Millionaire Jawara! *Slumdog Millionaire sapu bersih delapan piala Oscar. Siapa lagi yang berhasil bawa pulang penghargaan film...
  • Angkatan 2005 di Facebook. - Biographers yang nongkrong di Facebook, sekarang bisa gabung ama grup alumni SMA Negeri 1 Karawang Angk '05. O ya, kalo entar Biographers yang gabung di Fa...